nusakini.com--Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin melakukan kunjungan kerja ke Jepang. Tiba di Negeri Sakura, Menag langsung berkunjung ke masjid terbesar di Tokyo yg juga sebagai Pusat Kebudayaan Turki di Tokyo. 

Menag menyempatkan Salat Dhuha di Masjid berarsitektur Turki itu sebelum berbincang dengan Humas “Tokyo Camii & Turkish Center”, Shimoyama Shigeru. Ikut mendampingi Menag, Kepala Belitbang Diklat Abd Rahman Mas’ud dan Kepala Puslitbang Kehidupan Keagamaan Muharram Marzuki. 

“Saya banyak menerima informasi tentang kehidupan Muslim di Jepang, khususnya Tokyo. Masjid ini sangat indah ornamennya. Turki memang dikenal memiliki peradaban tinggi,” ujarnya, di Tokyo, Minggu (12/11). 

Dari Masjid, Menag lalu bertolak ke Kuil Sensoji Asakusa. Sensoji Asakusa merupakan kuil tertua di Tokyo. Kuil ini banyak dikunjungi wisatawan, baik dalam maupun luar Jepang. Salah satu sumber menyebut kalau kuil ini dibangun sekitar abad ke-6. 

Selama di Jepang, Menag dijadwalkan akan berkunjung ke KEIO Shonan Fujisawa Campus 5322 Endo Fujisawa-shi, Kanagawa Japan. Di hadapan civitas akademika kampus, Menag akan berdiskusi dengan civitas akademika tentang kehidupan beragama dan penanganan industri halal di Indonesia. 

Selain SFC Keiko, Menag juga akan berkunjung ke Universitas Chuo (Tama Campus). Selain berdiskusi dengan Prof Hisanori Kato tentang Kehidupan Beragama di Indonesia, Menag dijadwalkan akan memberikan kuliah umum bertajuk “Kebijakan Mengelola Keragaman Agama di Indonesia”. 

Menag juga dijadwalkan akan melakukan pertemuan dengan Ministry of Justice Jepang , Public Security Intelligency Agency. Pertemuan itu akan membahas tentang “Kebijakan Pengaturan Perlindungan Umat Beragama di Indonesia”. 

Selama di Jepang, Menag juga akan ngaji bareng dengan warga Indonesia di Tokyo. Pengajian akan digelar di KBRI Tokyo bekerjasama dengan PCINU di sana.  

Menag dijadwalkan akan kembali ke Tanah Air pada Rabu (15/11) mendatang.(p/ab)